562 research outputs found

    EKSPLORASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA DI RIZOSFER KELAPA SAWIT PADA PERKEBUNAN RAKYAT DAN PT. KALISTA ALAM DI KAWASAN RAWA TRIPA DENGAN KULTUR TRAPPING

    Get PDF
    RINGKASANKhairul Amri (1005101050026). Eksplorasi Fungi Mikoriza Arbuskula di Rizosfer Kelapa Sawit pada Perkebunan Rakyat dan PT. Kalista Alam di Kawasan Rawa Tripa dengan Kultur Trapping di bawah bimbingan Fikrinda sebagai pembimbing utama dan Zuraida sebagai pembimbing anggota.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) lokal yang ada pada tegakan kelapa sawit di perkebunan rakyat dan PT. Kalista Alam di Kawasan Tripa dengan menggunakan tanaman jagung, sorgum dan kudzu sebagai tanaman perangkap. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kasa Fakultas Pertanian. Isolasi spora FMA dan penghitungan persentase kolonisasi FMA pada akar tanaman dilakukan di Laboratorium Biologi Tanah dan analisis beberapa sifat kimia tanah di Laboratorium Kimia Tanah Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, sejak Agustus 2013 sampai Juli 2014.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksploratif untuk melihat jenis dan jumlah spora FMA pada perkebunan rakyat dan perkebunan swasta (PT. Kalista Alam) dengan variasi umur tanaman kelapa sawit sebagai berikut yakni: 3 bulan, 2 tahun, 7 tahun dan 10 tahun. Tiga jenis tanaman perangkap yang digunakan yakni jagung, sorgum dan kudzu. Pengamatan yang diamati meliputi jumlah spora, jenis spora dan kolonisasi FMA pada ketiga tanaman perangkap.Hasil penelitian didapatkan bahwa kepadatan spora pada perkebunanan PT. Kalista Alam lebih tinggi (359 spora per 50 g tanah) dibandingkan dengan perkebunan rakyat (121 spora per 50 g tanah). Penggunaan tanaman perangkap jagung pada tanah perkebunan rakyat didapatkan kepadatan spora lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman perangkap sorgum dan kudzu, sedangkan penggunaan tanaman perangkap sorgum pada tanah perkebunan PT. Kalista Alam didapatkan kepadatan spora lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman perangkap jagung dan kudzu.Pada perkebunan rakyat dan PT. Kalista Alam didapatkan dua genus FMA yakni Glomus dan Acaulospora, dimana Glomus sp 2 memiliki jumlah spora yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis lainnya.Pada perkebunan rakyat dan PT. Kalista Alam penggunaan jagung didapatkan persentase kolonisasi FMA tertinggi dibandingkan dengan tanaman inang sorgum dan kudzu

    PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN RUMAH MELALUI PENYALAAN PERALATAN LISTRIK SECARA ACAK

    Get PDF
    Pada penelitian ini dirancang sebuah sistem keamanan rumah melalui penyalaan peralatan listrik secara acak. Sistem ini mampu memberi kesan terhadap rumah kosong seakan-akan terlihat seperti ada penghuninya. Beberapa metode telah diterapkan pada sistem keamanan untuk menghasilkan kesan rumah kosong terlihat seperti ada penghuninya. Salah satunya adalah sistem keamanan yang mampu menyalakan peralatan listrik pada malam hari dan mematikannya pada siang hari melalui sebuah SMS. Kelemahan sistem seperti ini yaitu ketika lupa memberi perintah untuk mematikan peralatan listrik seperti lampu-lampu ruangan, sehingga lampu-lampu tersebut terus menyala saat siang harinya. Oleh karena itu dirancang sebuah sistem keamanan yang bekerja secara otomatis melalui penyalaan peralatan listrik secara acak. Sistem ini terdiri dari arduino, driver relay, LCD dan RTC. Arduino berfungsi untuk membangkitkan bilangan acak, bilangan yang dibangkitkan tersebut digunakan sebagai input driver relay. Driver relay digunakan untuk mengontrol penyalaan peralatan listrik, dimana peralatan listrik yang dikontrol dibatasi 8 peralatan. Sistem keamanan ini bekerja dengan cara membangkitkan satu buah bilangan acak setiap 15 menit. Bilangan acak yang dibangkitkan tersebut merupakan nomor kontrol yang diprogram untuk menyalakan salah satu peralatan listrik yang dikontrol. Peralatan listrik yang telah nyala akan padam ketika masa aktif yang diprogram tercapai. Tampilan kondisi sistem bisa dilihat pada layar LCD. Sementara itu, RTC digunakan untuk pewaktuan, termasuk untuk membedakan kondisi siang dan malam. Sistem mampu memberi kesan seakan-akan rumah kosong terlihat ada penghuninya, dimana lampu-lampu yang dikontrol pada miniatur rumah tidak pernah padam semua.Kata kunci:Bilangan Acak, Aduino, Driver Relay, Peralatan Listrik, Sistem Keamanan, Penyalaan Secara Aca

    A Study of Fatigue Behavior of Beam Column Joint Under Moderate Earthquake Loading

    Get PDF
    On 26 December 2004. Malaysia was affected by the Indian Ocean earthquake. Despite its proximity to the epicenter of the earthquake, Malaysia escaped the kind of damage that struck countries thousands of miles further away. Since the epicenter was on the western coast of Sumatra, the island largely shielded the country from the worst of the tsunami. Structures and buildings in Malaysia are design in accordance to British Standard (BS) which neglect seismic loading. This research aims to estimate the fatigue life of reinforced concrete beam-column joint under moderate earthquake loading. A case study is chosen base on existing structure which is a school. Lightly reinforced concrete beam-column joint is selected and 5 samples were constructed. Samples are put under seismic loading and investigations on load and deflection were conducted. Theoretical study was conducted using STAAD Pro by modeling the whole structure undergoing seismic load in the form of time-history data, obtained from Siukuai Island, Indonesia. The result of displacement response is later used to calculate the stress of structure during earthquake. It was observed that the maximum displacement of the structure under the earthquake load is 5.45 mm, while the fatigue damage of the structure due to the equivalent cyclic loading is 28%. Hence, a structure in Malaysia undergone an earthquake with VI MMI will have 72% of fatigue Iife remaining

    PERHITUNGAN DAYA PADA GEDUNG DIII FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA

    Get PDF
    ANALISA SISTEM ISTALASI DAYA PADA GEDUNG DIII FAKULTAS TEKNIK UNVERSITAS SYIAH KUALA ABSTRAKNama : Khairul Amri Program Studi : D III Teknik Elektro Judul :Analisa Sistem Istalasi Daya Pada Gedung Diii Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Perkembangan teknologi kelistrikan saat ini sangatlah pesat, hal ini sejalan dengan perkembangannya teknologi peralatan pendukung manusia baik untuk bidang industri ataupun rumah tangga. Sehingga untuk sistem instalasi listrik pada bangunan, khususnya gedung diperlukan perencanaan yang matang supaya sistem tersebut mampu mengatasi gangguan yang terjadi dalam bekerja dengan sangat efektif, sehingga efisien serta sistem tersebut mampu mengatasi gangguan yag terjadi dalam proses penyaluran atau pendistribusian tenaga l istrik bangunan tersebut. Pengaturan penggunaan daya dan penerangan serta beban listrik dalam hal ini adalah dimaksudkan untuk menciptakan suatu ruangan yang nyaman dengan penggunaan daya yang efisien serta tidak berlebihan. Hal ini mengacu pula pada penghematan energi, sehingga pengeluaran biaya lebih ekonomis. Sasaran dan tujuan utama yang ingin dicapai dari sebuah perancangan instalasi listrik pada gedung ini ialah kebutuhan energi listrik di gedung tersebut tercukupi sampai dengan penambahan daya di masa datang, terjaminnya keamanan seluruh pengguna energi listrik di rumah tersebut, memperlancar seluruh kegiatan dan aktifitas yang dilakukan di rumah tersebut, sistem pendistribusian listrik yang hemat energi dan sangat efisien.Kata kunci : Instalasi listrik, daya listrik

    MODERASI BERAGAMA PERSPEKTIF AGAMA-AGAMA DI INDONESIA

    Get PDF
    AbstractReligious moderation is a religious perspective, attitude and behavior that always takes in a middle position, acts fairly, and is not a religious extreme. In this case, The government, namely the Ministry of Religious Affairs, considers to strengthens religious moderation as a strategic effort in building the integrity of the nation. As a pluralistic country, religious moderation is very needed as an effort to build national harmony and sustainability. The term of religious moderation is often identified with wasathiyah in Islam, but in fact the principles of religious moderation are stated in every religious teaching of all religions. They all require peace, justice, and maintain human values. This is the important of understanding that the very basic religious teachings are in line with the religious moderation.Key words: religious moderation, pluralistic society, Indonesia. AbstrakModerasi Beragama adalah sebuah cara pandang, sikap dan perilaku beragama yang selalu mengambil posisi di tengah-tengah, selalu bertindak adil, dan tidak ekstrem dalam beragama. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama menganggap penguatan moderasi beragama sebagai upaya strategis dalam menjaga keutuhan bangsa. Sebagai negara yang majemuk, cara pandang moderasi beragama sangat dibuthkan sebagai usaha untuk menjaga kerukunan dan kelestarian bangsa. Terminologi moderasi beragama sering diidentikkan dengan wasathiyah dalam Islam, namun seseungguhnya prinsip-prinsip moderasi beragama terdapat dalam setiap ajaran agama-agama, sebab sejatinya ajaran agama selalu menghendaki perdamain, keadilan, dan menjaga nilai-nilai kemanusiaan. Hal ini penting untuk dipahami sebagai pengetahuan bahwa esensi setiap ajaran agama sejalan dengan prinsip-prinsip moderasi beragama

    ANALISIS LAJU ANGKUTAN SEDIMEN DI SUNGAI LUAS BENGKULU DENGAN MENGGUNAKAN METODE SHEN HUNGS DAN ENGELUND HANSEN

    Get PDF
    Abstrak : Analisis Laju Angkutan Sedimen di Sungai Luas Bengkulu Dengan Menggunakan Metode Shen Hungs Dan Engelund Hansen. Sungai Luas yang berada di Provinsi Bengkulu mengalami permasalahan sedimentasi pada alur sungai sehingga alur sungai menjadi rusak dan terjadi pendangkalan yang mengakibatkan sering terjadi banjir, dimana sungai tersebut tidak mampu menampung air hujan yang ada. Selain itu, delta delta di hilir sungai yang membentuk pulau-pulau kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya laju angkutan sedimen yang terjadi di Sungai Air Luas. Metode yang digunakan untuk menghitung besarnya laju transpor sedimen adalah Metode Shen Hungs dan Engelund Hansen. Hasil pengukuran di lapangan rata-rata lebar sungai bisa 67,5 meter dan kedalaman 0,45 meter, debit 56,9 m3/detik. Hasil perhitungan dengan menggunakan metode Shen dan Hungs, diperoleh laju sedimen sebesar 1.742.040 ton/tahun dan. Sedangkan Metode Engelund dan Hansen menghasilkan laju angkutan sedimen sebesar 1.643.760 ton/tahun. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa laju transpor sedimentasi di Sungai Air Luas terjadi secara terus menerus akibat rusaknya DAS bagian hulu yang menyebabkan terjadinya erosi dan sedimentasi di alur sungai. Sedimentasi yang ada menyebabkan alur sungai menjadi dangkal dan sering terjadi banjir. Untuk itu diperlukan pengelolaan DAS dan pengerukan sedimen secara terpadu secara berkala agar tidak mengganggu aliran air yang terjadi di air Sungai Luas, Bengkulu.  Abstract : The Analysis Of Sediment Transport Rate In Luas River of Bengkulu by Using Shen Hungs And Engelund Hansen Methods. The River of Luasis located in Bengkulu Province, which experiences problems with sedimentation in the river channel so that the river channel becomes damaged and siltation occurs, which results in frequent flooding, where the river cannot accommodate existing rainwater. In addition, the delta delta in the lower reaches of the river that forms small islands. The purpose of this study is to determine the magnitude of sediment transport rates that occur in the Air Broad River. The method used to calculate the amount of sediment transport rate is the Shen Hungs and Engelund Hansen Method. The results of field measurements in the average width of the river can be 67.5 meters and a depth of 0.45 meters, a discharge of 56.9 m3 / sec. The results of calculations using the Shen and Hungs method, obtained sediment rate of 1.742,040 tons / year and. Whereas the Engelund and Hansen Method produces sediment transport rates of 1.643,760  tons / year. The conclusion of this study shows that the rate of sedimentation transport in the Air Luas River occurs continuously due to damage to the upstream watershed which causes erosion and sedimentation in the river channel. Existing sedimentation causes the river channel to become shallow and frequent flooding. for this reason, integrated management of watersheds and sediment dredging is needed regularly so as not to disrupt the flow of water that occurs in the River water of Luas, Bengkulu. &nbsp

    The Evolution of Classical Islamic Education Institution

    Get PDF
    The evolution of classical Islamic education institutions is a long and intricate journey, reflecting the transformation from a golden age to the modern context. Classical Islamic education has deep roots in scholarly and religious traditions, commencing in early Islam with a focus on the teachings of the Quran, hadith, fiqh (Islamic jurisprudence), usul al-fiqh (principles of jurisprudence), and aqidah (theology). Over time, these institutions have evolved and adapted to the demands of society. Modern classical Islamic education now encompasses the integration of scientific knowledge, technology, management, and other practical skills. The advancement of information technology and globalization has shaped contemporary classical Islamic education. Access to Islamic knowledge has widened through digital platforms and distance learning. International collaboration is increasingly embraced, enabling the integration of new ideas and modern approaches to teaching. This enhances the openness and flexibility of classical Islamic education institutions to meet the educational needs of contemporary society. The combination of traditional values and contemporary progress is key to the evolution of classical Islamic education, empowering future generations with knowledge, ethics, and skills relevant to their tim

    Penerapan Media Video dengan Model E-Learning (Daring) dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS Materi Globalisasi dan Nasionalisme pada Siswa Kelas IX MTs Negeri 9 Aceh Timur Tahun Pelajaran 2020/2021

    Get PDF
    This research is an effort to Improve Social Studies Learning Outcomes through the E-Learning Model with Video Media for Class IX Students at MTs Negeri 9 Aceh Timur. Giving assignments without any learning materials delivered by the teacher causes social studies learning outcomes to be relatively low or still below the KBM, which is 75. This study uses Classroom Action Research (CAR) in the form of implementing an e-learning model with video media with the aim of improving student learning outcomes for Class IX MTs Negeri 9 Aceh Timur which consists of two cycles and each cycle consists of planning, implementing, observing, and reflecting. The research subjects were students of Class IX of MTs Negeri 9 Aceh Timur. The number of students was 29 students, consisting of 10 male students and 19 female students. The results showed that the application of the e-learning model with video media could improve social studies learning outcomes for Class IX students of MTs Negeri 9 Aceh Timur. Judging from the results of the pre-cycle students who completed KBM only 14 students (48.3%) and 15 students (51 ,7%) which has not been completed. In the first cycle there are 24 students (82.8%) who have completed and 5 students (17.2%) have not completed, and in the second cycle there are 26 students (89.7%) who have completed and there are 3 students (10.3 %) unfinished. From the increase in learning outcomes, this classroom action research was stopped in cycle II because it had achieved the classical completeness criteria, namely 85% of the total number of students who had completed learning and were declared successful in improving social studies learning outcomes for Class IX students of MTs Negeri 9 Aceh Timur in the 2020/2021 academic year.

    Anti-Korupsi dalam Pendidikan Islam (Studi tentang Implementasi Nilai-Nilai Integritas dalam Sistem Pendidikan)

    Get PDF
    Corruption is a problem that is of global concern and is a problem that results in great losses for the state and society. Although in every country has different cases of corruption. In the field of education, corruption can have an impact on the quality of education and reduce public trust in the education system. Islamic education has integrity values that can be a solution in overcoming the problem of corruption. This type of research is literature or literature research and is descriptive exploratory in nature. The focus of the discussion in this method is an attempt to describe, discuss and explore the main ideas which are then drawn conclusions and do not rule out the possibility that new cases will emerge. The results of the research show that the implementation of integrity values in Islamic education has a positive impact on the education system. Values such as honesty, fairness and responsibility help create a good school climate and build people's trust in the education system. Implementation of integrity values also helps reduce acts of corruption in the education system. The implementation of integrity values in Islamic education has a positive impact on the education system and can be a solution to overcome the problem of corruption in education. Therefore, efforts are needed to implement the values of integrity in the education system widely

    Pembinaan Karakter Pada Proses Belajar Mengajar di Institut Agama Islam Negeri Langsa

    Get PDF
    Dalam rangka mengimplementasikan tuntutan pengembangan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia, dan untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter dan berdaya saing global, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa memiliki tekad besar untuk mewujudkan lulusan yang berkarakter yang tertuang dalam pernyataan visi Institut yaitu untuk Menjadi Pusat Kajian Keislaman yang Berkarakter Rahmatan Lil’alamin. Penelitiaan ini berusaha memahami dan menganalisa tentang pembinaan karakter pada proses belajar mengajar di IAIN Langsa dengan fokus kajian 1) Karakter yang dibina oleh dosen pada proses belajar mengajar 2) Strategi pembinaan karakter mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan   deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai karakter yang dibina oleh dosen pada proses belajar mengajar adalah (1) nilai religius, disiplin, jujur, tanggung jawab, mandiri, peduli lingkungan dan peduli sosial. (2) Strategi pembinaan karakter mahasiswa adalah habituasi (pembiasaan), modelling (teladan), tradisional (nasehat), Punishment (sanksi), reward (penghargaan), mujahadah (sungguh-sungguh terhadap upaya yang dilakukan) dan muraqabah (merasa diawasi dalam menjalankan aktifitas sehari-hari
    • …
    corecore